Selain Susu Sapi, 7 Jenis Susu Ini Baik Bagimu
What do you have for breakfast, Sobat? Kita bisa 1 dengan nasi goreng, nasi pecel, atau berbagai menu lain. Tapi bila Sobat berkesempatan sarapan di Eropa, misalnya, menu yang disuguhkan biasanya pasti ada segelas susu. And it highly likely is a glass of cow milk.
Laman dokter sehat menyebutkan bahwa susu sapi mengandung vitamin B2, vitamin A, protein, kolin, potasium, vitamin D, dan berbagai asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Unfortunately, some of us don't have enough access to fresh cow milk. If we do, otherwise, we just don't touch it for different reasons.
How do we compensate it, then? Thankfully, kita masih bisa memperoleh beragam manfaat vitamin dan nutrisi dari beberapa jenis susu berikut ini.
1. Susu Rami
Susu rami (hemp milk) dibuat dari biji rami yang direndam dalam air hingga menjadi krim. Susu rami mengandung asam lemak tak jenuh atau asam lemak omega 3. Laman dokter.id menyebutkan bahwa otak dan jantung kita membutuhkan asam lemak omega 3 agar tetap sehat.
Meskipun kadar protein susu rami tak terlalu tinggi, zat besinya lebih banyak dibanding jenis-jenis susu yang lain. Selain asam lemak omega 3 dan zat besi, susu rami juga menjadi sumber beta karoten, kalsium, fitosterol, dan magnesium yang baik.
2. Susu Almond
Susu almond memang dibuat dari kacang almond, jadi wajar bila kita mencium aroma kacang saat hendak meminumnya. Susu almond dibuat dengan cara memblender satu prosi kacang almond basah dengan tiga porsi air, kemudian disaring.
Susu almond disukai karena lemak tak jenuhnya yang tinggi dan lemak jenuhnya yang rendah. Walaupun bukan sumber protein yang baik, susu almond mengandung kadar kalsium dan vitamin E yang lebih tinggi dari susu sapi.
3. Susu Gandum/Oat
Dibuat dari gandum yang ditumbuk, susu gandum kaya akan vitamin B kompleks, kalori, dan karbohidrat. Akan tetapi, susu gandum bukan sumber vitamin D yang baik karena kadarnya yang rendah.
4. Susu Kedelai
Dibanding jenis susu yang lain, susu kedelai memiliki kadar protein yang dapat disejajarkan dengan susu sapi. Oleh sebab itu, susu kedelai dapat menjadi pengganti yang baik bila Sobat Pintar alergi susu sapi (intoleran laktosa).
5. Susu (Kacang) Mete/Mede
Sama seperti almond, susu mede (cashew milk) terbuat dari kacang. Cara membuatnya, blender satu cangkir kacang mede basah dengan tiga cangkir air, dan kemudian disaring. Susu mede memiliki kadar protein yang lebih rendah dibanding susu sapi.
6. Susu Kambing
Susu kambing juga bisa menjadi alternatif susu sapi yang baik karena kadar laktosa susu kambing lebih rendang daripada susu sapi. Struktur protein keduanya pun berbeda, sehingga susu kambing lebih mudah dicerna bila Sobat Pintar mengalami intoleransi laktosa.
Selain protein, susu kambing mengandung kalsium, fosfor, kalium, magnesium, vitamin A, dan vitamin C yang lebih tinggi dibanding susu sapi. Akan tetapi perlu dicatat, susu kambing mengandung lebih banyak lemak jenuh dalam setiap gelasnya.
7. Susu Beras
Yes, we can make milk from rice. Bukan dari beras putih ya Sobat, melainkan dari beras cokelat (brown rice). Susu beras kaya akan vitamin B dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Banyak sekali pilihan susu selain susu sapi, bukan? Sobat Pintar bisa membuatnya sendiri di rumah atau membelinya dipasaran. Susu kemasan yang dijual dipasaran biasanya telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral, bahkan perisa dan gula. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, jadi cermat dan pandailah dalam memilih.
Laman dokter sehat menyebutkan bahwa susu sapi mengandung vitamin B2, vitamin A, protein, kolin, potasium, vitamin D, dan berbagai asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Unfortunately, some of us don't have enough access to fresh cow milk. If we do, otherwise, we just don't touch it for different reasons.
How do we compensate it, then? Thankfully, kita masih bisa memperoleh beragam manfaat vitamin dan nutrisi dari beberapa jenis susu berikut ini.
1. Susu Rami
Susu rami (hemp milk) dibuat dari biji rami yang direndam dalam air hingga menjadi krim. Susu rami mengandung asam lemak tak jenuh atau asam lemak omega 3. Laman dokter.id menyebutkan bahwa otak dan jantung kita membutuhkan asam lemak omega 3 agar tetap sehat.
Meskipun kadar protein susu rami tak terlalu tinggi, zat besinya lebih banyak dibanding jenis-jenis susu yang lain. Selain asam lemak omega 3 dan zat besi, susu rami juga menjadi sumber beta karoten, kalsium, fitosterol, dan magnesium yang baik.
2. Susu Almond
Susu almond memang dibuat dari kacang almond, jadi wajar bila kita mencium aroma kacang saat hendak meminumnya. Susu almond dibuat dengan cara memblender satu prosi kacang almond basah dengan tiga porsi air, kemudian disaring.
Susu almond disukai karena lemak tak jenuhnya yang tinggi dan lemak jenuhnya yang rendah. Walaupun bukan sumber protein yang baik, susu almond mengandung kadar kalsium dan vitamin E yang lebih tinggi dari susu sapi.
3. Susu Gandum/Oat
Dibuat dari gandum yang ditumbuk, susu gandum kaya akan vitamin B kompleks, kalori, dan karbohidrat. Akan tetapi, susu gandum bukan sumber vitamin D yang baik karena kadarnya yang rendah.
4. Susu Kedelai
Dibanding jenis susu yang lain, susu kedelai memiliki kadar protein yang dapat disejajarkan dengan susu sapi. Oleh sebab itu, susu kedelai dapat menjadi pengganti yang baik bila Sobat Pintar alergi susu sapi (intoleran laktosa).
5. Susu (Kacang) Mete/Mede
Sama seperti almond, susu mede (cashew milk) terbuat dari kacang. Cara membuatnya, blender satu cangkir kacang mede basah dengan tiga cangkir air, dan kemudian disaring. Susu mede memiliki kadar protein yang lebih rendah dibanding susu sapi.
6. Susu Kambing
Susu kambing juga bisa menjadi alternatif susu sapi yang baik karena kadar laktosa susu kambing lebih rendang daripada susu sapi. Struktur protein keduanya pun berbeda, sehingga susu kambing lebih mudah dicerna bila Sobat Pintar mengalami intoleransi laktosa.
Selain protein, susu kambing mengandung kalsium, fosfor, kalium, magnesium, vitamin A, dan vitamin C yang lebih tinggi dibanding susu sapi. Akan tetapi perlu dicatat, susu kambing mengandung lebih banyak lemak jenuh dalam setiap gelasnya.
7. Susu Beras
Yes, we can make milk from rice. Bukan dari beras putih ya Sobat, melainkan dari beras cokelat (brown rice). Susu beras kaya akan vitamin B dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Banyak sekali pilihan susu selain susu sapi, bukan? Sobat Pintar bisa membuatnya sendiri di rumah atau membelinya dipasaran. Susu kemasan yang dijual dipasaran biasanya telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral, bahkan perisa dan gula. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, jadi cermat dan pandailah dalam memilih.